Sabtu, 23 November 2013

Laskar Pelangi

woohhhoooooo second posting nih heheh kali ini sih mau ngebahas tentang film indonesia juga yang judulnya laskar pelangi asli ini film udah lama tapi asik bgt buat ditonton anak seumuran kita enjoy reading guyss:)
Laskar Pelangi

Siapa yang tak tahu film Laskar Pelangi ini. Anak kecil, orang dewasa, bahkan orang tua pun tau tentang film ini. Film ini sangat menginspirasikan saya sebagai pelajar yang ingin berkembang lebih baik. Tak semua orang bisa sukses dan hanya orang yang punya cita-cita akan masa depannya lah yang akan bisa menaklukan dunia ini. Pada kesempatan baik ini saya akan mengangkat tema tentang nilai-nilai moral yang ada pada film Laskar Pelangi....
1. Persahabatan dan kekeluargaan.
Seorang sahabat bukanlah orang yang selalu ada buat kita setiap hari, tapi arti sahabat adalah orang yang bisa memotivasi kita untuk berkembang jadi lebih baik dan selalu mendo’akan untuk keberhasilan kita. Selain sahabat, ada orang yang lebih penting lagi yaitu keluarga. Keluarga adalah lambang dari sebuah cinta sejati. Keluarga bukan sekedar status sebagai ayah, ibu, dan anak saja. Tapi keluarga adalah tempat kita menaruh harapan akan cita-cita yang tinggi itu.
2. Perjuangan dan pengorbanan..
Mungkin sebagian orang susah untuk berkorban termasuk saya, tapi dari beberapa artikel yang saya baca arti perjuangan erat kaitannya dengan perjuangan. Perjuangan tanpa adanya pengorbanan itu sia-sia dan sebaliknya. Kita sebagai pelajar sudah mengeluarkan biaya yang cukup banyak, harusnya kita imbangi dengan perjuangan berupa belajar. Belajar disini bukan hanya belajar tentang kognitif saja, tapi lebih dari itu yaitu tentang proses pembelajaran jati diri. Seseorang dikatakan menjadi dewasa ketika mereka sudah tahu tentang karakter dirinya sendiri.
3. Cinta dan Cita- cita..
Buat saya pribadi, arti cinta dan cita-cita itu hampir mirip. Cinta adalah kehidupan dan cita-cita adalah harapan, jadi dalam sebuah cinta pasti ada harapan atau cita-cita tersebut. Sekarang ini para remaja mengartikan cinta dengan istilah pacaran atau nge-date lah. Tapi mereka tak punya harapan, mereka hanya memikirkan untuk hari ini saja dan menurut saya itu salah. Cinta sejati memberi arah yang jelas akan masa depan dalam sebuah ikatan perkawinan...


“Hiduplah sebagai orang –orang yang berani karena hanya orang-orang yang berani saja lah yang bisa memaksakan diri dalam urusan besar sehingga mereka menjadi orang besar. Tuhan tidak akan merubah suatu kaum jika mereka tidak berani untuk merubahnya sendiri”

Pesan Moral Tersirat dalam FIlm "Laskar Pelangi "


1. Pendidikan adalah sangat penting dan merupakan hak setiap anak bangsa. Itulah alasan mengapa sang Ibu Guru Muslimah tetap kekeh mengajar di Sekolah Muhammadiyah, agar dapat menjangkau golongan miskin.


2. Jangan Pernah Menyerah. Judul surat Ikal kepada Lintang. Juga sang Ibu Guru yang berusaha keluar mencari murid kesepuluh, agar sekolah tidak ditutup.

3. Memberilah sebanyak-banyaknya kepada orang lain, bukan menerima sebanyak-banyaknya dari orang lain. Pesan sang bapak kepala sekolah secara berulang-ulang kepada anak didiknya.

4. Memiliki keteguhan dan keyakinan akan prinsip hidup. Kecerdasan hati adalah yang utama, ujar Pak Hafan, sang kepala sekolah yang teguh mempertahankan pendirian sekolahnya.

5. Tetap berjuang walau tidak ada sandaran lagi. Ibu guru Muslimah yang merasa terpukul akibat wafatnya sang Bapak Kepala sekolah akhirnya kembali mengajar walaupun sendiri dan meneruskan perjuangannya.

6. Ikuti kata hati. Flo, akhirnya memilih sekolah dan teman-teman berdasarkan kata hati. Flo, cewek yang tomboi dan anak orang kaya pindah sekolah karena merasa asyik dan bahagia dengan teman-teman di sekolah Muhammadiyah.

7. Jangan menggantungkan nasib pada dukun. Karena nilai sekolah yang terus menurun & tidak percaya diri, Mahar & teman2nya pergi meminta bantuan dukun. Dan sang dukun pun memberikan mantra sakti.

8. Mantra sakti dari dukun. “Jika nak pandai, ya belajar. Jika nak sukses, ya usaha”.

9. Berani tampil beda & unik, tapi juga tidak asal-asalan. Karnaval dari sekolah Muhammadiyah benar-benar unik, walau sempat ditertawakan dengan gaya yang terlihat aneh, akhirnya mereka keluar sebagai pemenang.

10. Tidak malu atau merasa rendah. Walau miskin dan bersekolah di tempat yang tidak memadai, mereka bisa menjadi pemenang dalam lomba cerdas cermat.

11. Belajar Mandiri. Anak-anak telah belajar mandiri sejak kecil, terlihat dari karakter si Lintang.

12. Berani mengekspresikan perasaan. Cinta pertama terasa sangat indah, dan si Ikal tidak malu2 menunjukan rasa sukanya kepada Aling sampai akhirnya bisa ketemu bersama walau sebentar.

13. Mau berteman ( Friendly ). Terlihat pembauran etnis tionghua yang baik di film itu. Akiong membaur dengan baik dan tidak setiap orang tionghua itu orang kaya.

14. Inisiatif. Walau tidak ada guru yang masuk mengajar, anak-anak mengambil inisiatif sendiri untuk belajar bersama.

15. Dermawan. Ditunjukkan oleh Teman Bapak Kepala Sekolah yang memberikan support secara materi dan moril kepada Sekolah Muhammadiyah, terutama setelah wafatnya Bapak Hafan, sang Kepala Sekolah.

16. Kerja Keras. Walau gaji yang tidak memadai, sang Ibu Guru tetap bisa mengajar dan mencoba mencari penghasilan tambahan dengan menjahit baju.

17. Cara mengajar yang unik. Sang Ibu guru mengajar mereka baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Juga Sang Guru dan Kepala sekolah sangat dekat dengan anak-anak. Pintar juga memotivasi anak-anak agar bersemangat dalam belajar. Julukan “Laskar Pelangi” pun diberikan sang Ibu Guru, karena kesukaan anak-anak melihat pelangi.

18. Mengejar cita-cita dan harapan setinggi langit. Akhirnya anak kampung, si Ikal mendapatkan beasiswa dan meneruskan studinya ke Paris, tempat yang ia idamkan sejak kecil.

19. ceria & bersemangat. itulah modal kehidupan, seperti dalam film, anak-anak bersemangat dan ceria dalam kesehariannya.

20. Cinta. Banyaknya masalah dan cobaan yang menerpa, tidak membuat Sekolah ditutup, karena kegigihan dan cinta untuk mempertahankannya.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar